Saturday, August 20, 2011

LAILATUL QADAR : MALAM LEBIH BAIK DARI 1000 BULAN

Keistimewaan bulan Ramadhan yang dikurmiakan oleh Allah SWT kepada kita adalah dengan adanya satu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan iaitu Malam Lailatul Qadar.

Pengertian Lailatul Qadar

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) di saat Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampailah terbit fajar. “ (Al-Qadr: 1-5)

Allah SWT memberitahukan bahwa Dia menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar, iaitu malam yang penuh keberkatan. ”Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Quran) pada suatu malam yang diberkahi.” (Ad-Dukhaan:3) Dan malam itu berada di bulan Ramadhan, sebagaimana firman Allah SWT: ”Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al- Quran. “ (Al-Baqarah: 185).

Ibnu Abbas -radhiallahu ‘anhu- berkata:

“Allah menurunkan Al-Quran nul Karim keseluruhannya secara sekaligus dari Lauh Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah (langit pertama) pada malam Lailatul Qadar. Kemudian diturunkan secara berangsurangsur kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sesuai dengan konteks berbagai peristiwa selama 23 tahun.”

Keistimewaannya

Malam itu dinamakan Lailatul Qadar karena keagungan nilainya dan keutamaannya di sisi Allah SWT. Pada saat itu ditentukan ajal, rezeki, dan lainnya selama satu tahun, sebagaimana firman Allah: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (Ad-Dukhaan: 4)

Kemudian, Allah SWT berfirman mengagungkan kedudukan Lailatul Qadar yang Dia khususkan untuk menurunkan Al-Quran nul Karim: “Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu?” Selanjutnya Allah menjelaskan nilai keutamaan Lailatul Qadar dengan firman-Nya: “Lailatul Qadar itu lebih baik dari pada seribu bulan.“

Beribadah di malam itu dengan ketaatan, solat, tilawah, zikir, doa dsb sama dengan beribadah selama seribu bulan di waktu-waktu lain. Seribu bulan sama dengan 83 tahun 4 bulan.

Lalu Allah memberitahukan keutamaannya yang lain, juga berkatnya yang melimpah dengan banyaknya malaikat yang turun di malam itu, termasuk Jibril ‘alaihis salam. Mereka turun dengan membawa semua perkara, kebaikan maupun keburukan yang merupakan ketentuan dan takdir Allah SWT. Mereka turun dengan perintah dari Allah. Selanjutnya, Allah menambahkan keutamaan malam tersebut dengan firman-Nya: “Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar” (Al- Qadar: 5)

Maksudnya, malam itu adalah malam keselamatan dan kebaikan seluruhnya, tak sedikit pun ada kecacatan di dalamnya, sehinggalah terbit fajar. Di malam itu, para malaikat, termasuk malaikat Jibril mengucapkan salam kepada orang-orang beriman.

Dalam satu hadis shahih, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan melakukan qiyamul lail di malam tersebut. Beliau bersabda: “Barangsiapa melakukan solat malam pada saat Lailatul Qadar kerana iman dan mengharap pahala Allah, nescaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. “ (Hadits Muttafaq ‘Alaih)

Apa yang dimaksudkan, qiyamul lail di dalamnya iaitu menghidupkan malam tersebut dengan solat tarawih, solat tahajjud, membaca Al-Quran, zikir, doa, istighfar dan taubat kepada Allah Ta ‘ala.

Waktu Terjadinya Lailatul Qadr

Rasulullah SAW bersabda:

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari, Muslim) Dan di kesempatan lain beliau bersabda: “Carilah Lailatul Qadar pada (bilangan) ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari, Muslim dan lainnya).

Malam-malam ganjil iaitu malam dua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh, dan malam dua puluh sembilan.

Doa Ketika Menjumpai Lailatul Qadar

”Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?” Beliau menjawab,”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah)

Tanda-tanda Lailatul Qadar

1. Udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda, “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.” (HR Al Baihaqi)

2. Malaikat turun dengan membawa ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelazatan dalam beribadah yang tidak dijumpai pada hari-hari yang lain.

3. Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.

4. Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar [yang menyilaukan]. Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata, ““Malam itu adalah malam yang cerah iaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadlan). Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR Muslim)

Bagaimana Menyingkap Saat Lailatul Qadar?

Lailatul qadar adalah malam yang penuh barakah. Barangsiapa yang terlepas dari lailatul qadar, maka dia telah terlepas dari seluruh kebaikan. Sungguh merugi seseorang yang terlepas dari malam tersebut.

sama-samalah kita beriabadah kepadaNya. moga segala ibadah kita dilakukan dengan ikhlas dan diterima olehNya….amin.

No comments:

Post a Comment